Sejarah Ujong Keupula
Asal usul Gampong Ujong Keupula merupakan nama sebuah gampong yang merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung yang berada di gampong yang mempunyai wilayah tertentu, di pimpin oleh keuchik serta berhak menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri.
Gampong Ujong Keupula menurut sejarah dari orang-orang tua dahulu bernama meunasah Mbeiek (Biri-Biri) dikarenakan sewaktu masyarakat membangun meunasah membuat acara peusijuk dengan memotong mbeiek (Biri-Biri) dan pada masa pemerintahan M. Yatim nama Gampong diganti menjadi Ujong Keupula hal ini dikarenakan terdapat sebuah pohon besar yang bernama pohon kupula ( Pohon Tanjung ) yang terletak ditengah-tengah perkampungan.
Sistem pemerintahan Gampong Ujong Keupula berazaskan pola Adat/Budaya dan peraturan formal yang bersifat umum sejak zaman dahulu, pemerintahan gampong di pimpin oleh seorang keuchik dan dibantu oleh masyarakat dimana roda pemerintahan dilaksanakan dirumah keuchik dan dilapangan ( ditengah-tengah masyarakat ) karena belum tersedia kantor keuchik dan pada tahun 1992 sewaktu masa pemerintahan keuchik M Yatim baru dibangun kantor keuchik dari papan dan sekarang sudah tidak ada lagi.
